tag:blogger.com,1999:blog-6894737879955608422024-03-14T08:14:21.130+11:00My Art Of LifeMirnahttp://www.blogger.com/profile/16104747464285304402noreply@blogger.comBlogger34125tag:blogger.com,1999:blog-689473787995560842.post-46417117855516315282022-03-31T18:23:00.001+11:002022-03-31T18:23:13.034+11:00<div><br /></div><large></large>
<h3></h3>
<div>Lebih baik berada di posisi biasa saja. ketika orang tidak banyak melihat. Iya aku belajar bahwa semakin besar tanggung jawab dan posisi, semakin terbuka oleh criticism.</div><div><br /></div><div>Pernah kamu bertanya? </div><div>apa kendalamu hari ini? </div><div>apa kamu baik baik saja?</div><div>please, come if you need me </div><div><br /></div><div>those words, I need it so much. but it never come out from your mouth.</div><div>I will never feel good enough</div><div>Gosh, I am not feeling okay</div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><a href="http://s884.photobucket.com/albums/ac47/bulanbulat_bucket/?action=view&current=mysign.png" target="_blank"><img alt="mysign" border="0" src="http://i884.photobucket.com/albums/ac47/bulanbulat_bucket/mysign.png" /></a>Mirnahttp://www.blogger.com/profile/16104747464285304402noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-689473787995560842.post-78484397331698699122013-09-30T01:57:00.001+10:002013-09-30T01:57:02.294+10:00AloneThis feeling tonight is so familiar. The feeling brought me back to 2.5 years ago. Loneliness. I was so trapped within. My past was so destructive. It created sense of huge insecurity. Betrayal. I remember the pain caused by it. Up to now, I was struggling to trust. I am so fragile, inside. And yet, no one realised how depth it is. <div><br></div><div>I feel I am not worth enough to keep. Dear god, I don't wanna have this feeling anymore. I'm hurt. I did move on. But why the scar reminds. No. There is no room for past love anymore. What I have now is feeling disgusting to that creature. </div><div><br></div><div>I feel lonely. No one here to stay. No one here to call. Just to say that I'm the priority. Not the second things to do. I'd rather be quite. Keep it to my self. I live for me. I belong to me. My heart is my only possession </div>Mirnahttp://www.blogger.com/profile/16104747464285304402noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-689473787995560842.post-83770646050570372712013-09-28T00:43:00.001+10:002013-09-28T00:43:25.593+10:00Feelin little lowHave you ever felt being underestimated? Have you ever received constant criticisms? And people keep telling me I can't do this, I can't do that. It doesn't really affect me. Initially. But it keeps mounting..and adding to the point where I doubt my self. <div><br></div><div>This is the hardest battle. That I am struggling to convince myself that I'm good enough. Pardon my French, those people are being pain in my ass. I don't know what is wrong with them. Never ending judging me, well yeah...as if they were perfect. *perfect-my-ass*. </div><div><br></div><div>If they do good on doing their job, I would have opened for construction criticism. But that's not the case. They are not so great doing their job, and they judging every step that I take. I mean, mind your own business. I have never involved and being so opinionated on what they do. </div><div><br></div><div>" you won't succeed. What u do won't work out". Those words that came out from their mouth playing over and over again in my mind like a broken record.</div><div><br></div><div>I am not feeling rise n grind now .... </div>Mirnahttp://www.blogger.com/profile/16104747464285304402noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-689473787995560842.post-15282039566959623812012-10-15T00:31:00.001+11:002012-10-15T00:31:37.329+11:00Sebuah Catatan PintuAku duduk. Begitu lama termenung memandangi pintu. Haruskah kukunci pintu itu kembali?. Aku tidak tahu apa yang ada diluar sana. Semilir angin yang menyejukkan. Atau mungkin, puliran angin tornado yang mengacak-acak tempat aku berlindung.<br />
<br />
Ah, cinta. Aku mulai merasakan takut untuk menerimamu kembali. Andaikan hanya engkau yang datang, tentu saja aku tidak keberatan untuk membukakan pintu. Tapi, aku tidak menyukai jika ada penyusup yang diam-diam masuk bersamamu. Rasa sakit. <br />
<br />
Aku akan menyembuhkanmu. Begitu janjimu. Sebuah pengharapan manis untuk awal perjalanan baru. <br />
<br />
Tatapan mataku kosong, berapa bintang yang hendak kamu beri?. Itu keraguanku.<br />
<br />
Awalnya, kubuka pintu perlahan . Untuk mengundangmu masuk, cinta.<br />
<br />
Namun sekarang, aku menyadari. usahlah berteman dengan cinta, jika ku takut sakit. Karena cinta dan sakit semuanya harus diterima dalam satu paket.<br />
<br />
Buy one love get one pain for free.<br />
<br />
Aku beranjak dari tempat ku duduk. Perlahan mendekati pintu untuk......(the end)<div class="separator"style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://lh4.googleusercontent.com/-skCOvFITatE/UHq-to4zLsI/AAAAAAAAAYI/TMJktIax-R8/s640/blogger-image-429858658.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://lh4.googleusercontent.com/-skCOvFITatE/UHq-to4zLsI/AAAAAAAAAYI/TMJktIax-R8/s640/blogger-image-429858658.jpg" /></a></div>Mirnahttp://www.blogger.com/profile/16104747464285304402noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-689473787995560842.post-31754434895084707652012-09-02T23:09:00.000+10:002012-09-02T23:19:49.235+10:00Saya Percaya. Kamu?<large></large>
<br />
<h3>
</h3>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<h6 class="uiStreamMessage userContentWrapper" data-ft="{"type":1,"tn":"K"}" style="color: #444444;">
<span style="font-size: small;"><span class="messageBody" data-ft="{"type":3}"><span class="userContent">Saya percaya bahwa Tuhan menciptakan perbedaan untuk alasan yang indah. <br /> Saya percaya kita mampu memberi tanpa mengharap untuk kembali.<br /> Saya percaya suatu saat nanti kita berhenti membicarakan orang karena kita juga tidak sempurna<br /> Saya percaya jika kita tidak ramah kepada alam, kita akan punah<br /> Saya percaya bahwa kita harus hentikan perburuan liar, karena binatang tercipta untuk menunjukkan kita manusiawi.</span></span></span></h6>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-SeZM6pDhqT8/UENcCDkU4tI/AAAAAAAAAX0/1FOEZ9yw_as/s1600/4-i-believe--large-msg-130329459699.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://4.bp.blogspot.com/-SeZM6pDhqT8/UENcCDkU4tI/AAAAAAAAAX0/1FOEZ9yw_as/s320/4-i-believe--large-msg-130329459699.jpg" width="320" /></a></div>
<h6 class="uiStreamMessage userContentWrapper" data-ft="{"type":1,"tn":"K"}" style="color: #444444;">
<span style="font-size: small;"><span class="messageBody" data-ft="{"type":3}"><span class="userContent"><br /><div class="text_exposed_show">
Saya percaya kita tidak akan pernah merasa pintar, karena ilmu dan pengetahuan selalu bertambah.<br />
Saya percaya bahwa memakai helm saat berkendaraan roda dua itu penting,
sekedar menunjukkan Tuhan bahwa kita menghargai nyawa pemberianNya<br />
Saya percaya bahwa kita harus hati-hati berkendara lalu lintas, untuk menjaga diri sendiri dan nyawa orang lain.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-EDWU9C8qRqM/UENZTtVWsdI/AAAAAAAAAXA/Rccdex-zpzc/s1600/Ibelieve.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="227" src="http://4.bp.blogspot.com/-EDWU9C8qRqM/UENZTtVWsdI/AAAAAAAAAXA/Rccdex-zpzc/s320/Ibelieve.gif" width="320" /></a></div>
<div class="text_exposed_show">
<br />
Saya percaya bahwa kita tidak boleh berhenti berbuat baik, supaya karma tidak menampar wajah kita<br />
Saya percaya kita tidak meracuni tubuh kita dengan minuman keras dan
narkotik, orang buta dan orang yg hidup tanpa tangan kaki ingin
kesempurnaan tubuh yg kita punya.<br />
Saya percaya jika Thomas Edison tidak menciptakan lampu, kita hidup dalam gelap.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-GfW-9hloJeQ/UENZUTjYWNI/AAAAAAAAAXI/sJ8G759hXC8/s1600/believe1.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-GfW-9hloJeQ/UENZUTjYWNI/AAAAAAAAAXI/sJ8G759hXC8/s1600/believe1.jpeg" /></a></div>
<div class="text_exposed_show">
<br />
Saya percaya jika golongan pemuda tidak mendesak Soekarno Hatta, kemerdekaan tidak tecicipi<br />
Saya percaya perdamaian lebih baik daripada perang<br />
Saya percaya jika Neil Armstrong tidak menginjakkan kaki di bulan, manusia hanya berimajinasi tanpa mewujudkan</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-SisNMfVtZUc/UENZVULUUjI/AAAAAAAAAXQ/swoWqEeT8Xg/s1600/believe2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="208" src="http://1.bp.blogspot.com/-SisNMfVtZUc/UENZVULUUjI/AAAAAAAAAXQ/swoWqEeT8Xg/s320/believe2.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="text_exposed_show">
<br />
Saya percaya hidup harus diiisi dengan harapan positif, karena harapan adalah kekuatan untuk bertahan<br />
Saya percaya bahwa Indonesia perlu mempunyai "Father's Day"<br />
Saya percaya jika perokok berpikir tidak bisa berhenti merokok, dokter pun tidak mampu menyembuhkan paru-paru yang rusak.<br />
Saya percaya bahwa cinta mengalahkan segalanya<br />
Saya percaya seorang pria membutuhkan dua wanita hebat. Ibu dan istrinya.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-SnjgTfwm8BQ/UENZXEFRj6I/AAAAAAAAAXY/d4R8nAaE9lI/s1600/i+believe4.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="208" src="http://1.bp.blogspot.com/-SnjgTfwm8BQ/UENZXEFRj6I/AAAAAAAAAXY/d4R8nAaE9lI/s320/i+believe4.JPG" width="320" /></a></div>
<div class="text_exposed_show">
<br />
<br />
Kamu. Apa yang kamu percaya?</div>
</span></span></span></h6>
<br />
<br />
<a href="http://s884.photobucket.com/albums/ac47/bulanbulat_bucket/?action=view&current=mysign.png" target="_blank"><img alt="mysign" border="0" src="http://i884.photobucket.com/albums/ac47/bulanbulat_bucket/mysign.png" /></a> Mirnahttp://www.blogger.com/profile/16104747464285304402noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-689473787995560842.post-4974341063018546702012-06-11T23:52:00.000+10:002012-06-11T23:53:54.897+10:00Be Bold, Be Brave<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-BWkIDFNzkMU/T9X24qsAeTI/AAAAAAAAAWg/zp2UUvJSQyU/s1600/nostalgia.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="http://3.bp.blogspot.com/-BWkIDFNzkMU/T9X24qsAeTI/AAAAAAAAAWg/zp2UUvJSQyU/s320/nostalgia.jpg" width="254" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; color: blue; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-BWkIDFNzkMU/T9X24qsAeTI/AAAAAAAAAWg/zp2UUvJSQyU/s1600/nostalgia.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br /></a></span></div>
<div style="color: blue; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;"><large></large></span>
</div>
<h3 style="color: blue; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
</h3>
<div style="color: blue; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;"><a href="http://s884.photobucket.com/albums/ac47/bulanbulat_bucket/?action=view&current=mysign.png" target="_blank">
</a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: blue; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;"><b>Sometimes we need to make a bold decision. </b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: blue; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;"><b>Sometimes we need to take a high road. </b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: blue; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;"><b>We need to get out of comfort zone. </b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: blue; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;"><b>Because the most happiness you could have is a freedom to
choose. </b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: blue; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: blue; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;"><b>Problems. </b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: blue; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;"><b>Barriers. </b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: blue; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;"><b>Obstacles. </b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: blue; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;"><b>God do not give them without reasons. </b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: blue; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;"><b>God will not give us anything that we could not handle. </b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: blue; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;"><b>These ‘talents’ that we have, sometimes it takes the hard
way </b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: blue; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;"><b>For us to believe it.</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: blue; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: blue; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;"><b>Therefore. Problems. Barriers. Obstacles.</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: blue; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;"><b>They don’t act as cause. They act as proofs.</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: blue; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: blue; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;"><b>We must take a risk from something we believe in</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: blue; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;"><b>Just to see, if we fly higher… we could enjoy more beautiful
scenery</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: blue; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;"><b>Although the risk is, the higher we fly, and we fell…then
the deeper the wound is</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: blue; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: blue; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;"><b>We always have choices.</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: blue; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;"><b>Which one is worth it? It’s your call.</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: blue; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;"><b>Just be smart to pick the battle</b>.</span></div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<a href="http://s884.photobucket.com/albums/ac47/bulanbulat_bucket/?action=view&current=mysign.png" target="_blank"><img alt="mysign" border="0" src="http://i884.photobucket.com/albums/ac47/bulanbulat_bucket/mysign.png" /></a>Mirnahttp://www.blogger.com/profile/16104747464285304402noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-689473787995560842.post-49079171215198812352012-06-03T01:17:00.003+10:002012-06-03T01:33:57.152+10:00Pilihan Kedua<span style="font-size: small;"><large></large></span>
<br />
<h3>
</h3>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="ES" style="font-size: small;">Kuberi tahu kamu satu rahasia. Satu rahasia yang sederhana. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="ES" style="font-size: small;">Perempuan….</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="ES" style="font-size: small;">Sebenarnya kamu adalah pilihan kedua. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="ES" style="font-size: small;"> </span><span style="font-size: small;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-d1JL_oLCZI8/T8ouAO5nJCI/AAAAAAAAAWU/uXkvlWGra2U/s1600/bizarre+trianle.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br /></a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="ES" style="font-size: small;">****</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="ES" style="font-size: small;">“Pikirkan sekali lagi. Apakah kamu berubah pikiran?”, kata pria itu.
Sepuluh bulan lalu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="ES" style="font-size: small;">Saya diam. Bukannya saya tidak tahu harus menjawab apa. Tapi, saya jijik
mendengar pertanyaannya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="ES" style="font-size: small;">“ Jika kamu merasa ini bisa diperjuangkan. Hubungan kita. Aku akan
tinggalkan dia”, Pria itu berusaha meyakinkan saya. “ Karena aku ingin segera
menikah”. lanjutnya</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="ES" style="font-size: small;">“ Bukannya kamu sudah menjalin hubungan dengan dia.”, kataku. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="ES" style="font-size: small;">Dia terdiam.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="ES" style="font-size: small;">***</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="ES" style="font-size: small;">Dunia memang terbalik sangat cepat ya, Perempuan. Dulu seakan kamu diatas
segalanya. Ketika saya meminta dengan baik-baik untuk menjauhinya. Kamu pun
menjawab, “ Selama dia nyaman jalan dengan saya. Dan saya nyaman jalan sama
dia. Kenapa saya harus melepaskannya?”.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Tapi harus kuakui memang.
Perkataanmu malah membuatku lega. Aku melepaskan pria-ku untuk perempuan yang
hmm…bagaimana mengatakannya. Bahwa setidaknya saya masih lebih menghormatimu
sebagai perempuan walaupun kamu adalah pihak ketiga dalam hubungan saya. Pernah
bukan saya bilang bahwa saya tidak menyalahkan kamu mempunyai perasaan terhadap
pria yang saat itu masih mempunyai ikatan terhadap saya? </span><span lang="ES" style="font-size: small;">Bagaimana saya bisa menyalahkan segenap perasaan
cinta pemberian dari Tuhan? Bagaimana saya bisa menyalahkan perasaan yang,
sebagai manusia kita tidak bisa mengontrolnya?</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="ES" style="font-size: small;">Tapi, seperti itulah response dari dirimu, perempuan. Sedikitpun kamu tidak
memberi ruang waktu bagi saya dan dia untuk mengevaluasi kembali hubungan kami.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="ES" style="font-size: small;">Saya mundur. Karena saya merasa menjadi penghalang antara kalian. </span></div>
<span lang="ES" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: small;">Saya mundur. Karena saya tidak mau dijadikan pilihan.</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span><br />
<span lang="ES" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: small;">*** </span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="ES" style="font-size: small;">“ Lima hari lagi. Tolong temuin aku yah disini. Di Pantai Putih”. Begitu
pesan sms priamu sembilan bulan lalu. Lima hari lagi yang dimaksud adalah hari
ulang tahunnya. Saya tidak menjawab. Saya bertanya dalam hati, “kemana
perempuanmu? Kenapa engkau tidak memintanya untuk datang?”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="ES" style="font-size: small;">Dan pada ketika harinya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="ES" style="font-size: small;">“ Dimana kamu? Kamu kesini kan? Aku disini”. Begitu sms priamu.</span></div>
<span style="font-size: small;"><br /></span><br />
<span style="font-size: small;">" Maaf. aku ga bisa. Banyak urusan". Sebuah penolakan halus dari saya.</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span><br />
<span style="font-size: small;">***</span><br />
<span style="font-size: small;"> <a href="http://4.bp.blogspot.com/-d1JL_oLCZI8/T8ouAO5nJCI/AAAAAAAAAWU/uXkvlWGra2U/s1600/bizarre+trianle.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br /></a></span> <br />
<span style="font-size: small;">Waktu diantaranya. Dia pernah mengirimkan sms bertuliskan 'I love you". Tapi, jangan kuatir perempuan. Tidak saya tanggap. Padahal dia sudah menjadi kekasihmu.</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Perempuan, aku masih
menghormatimu. Disaat engkau sebagai pihak ketiga. Disaat engkau sebagai
kekasihnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="ES" style="font-size: small;">Aku diam. Tidak mendendam</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="ES" style="font-size: small;">Karma ada. Aku percaya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="ES" style="font-size: small;">Tuhan Maha Baik. Memisahkan aku dari yang tidak baik.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="ES" style="font-size: small;">Masihkah aku mencintanya? Aku menggelengkan kepalaku.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="ES" style="font-size: small;">Pria itu. Separuh pun tidak seperti yang aku kira.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="ES" style="font-size: small;">Perempuan. </span><span style="font-size: small;">Kamu memang bukan pilihan kedua lagi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="ES" style="font-size: small;">Sekarang kamu adalah prioritasnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="ES" style="font-size: small;">Ahhh.. Prioritas pertamanya…</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="ES" style="font-size: small;">Suatu saat akan ada ‘prioritas kedua’, ‘ketiga’, ‘keempat’ dan
seterusnya………</span></div>
<span style="font-size: small;"><br /></span><br />
<span style="font-size: small;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-d1JL_oLCZI8/T8ouAO5nJCI/AAAAAAAAAWU/uXkvlWGra2U/s1600/bizarre+trianle.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-d1JL_oLCZI8/T8ouAO5nJCI/AAAAAAAAAWU/uXkvlWGra2U/s1600/bizarre+trianle.jpg" /></a></span> <br />
<span style="font-size: small;"><br /></span><br />
<span style="font-size: small;"><a href="http://s884.photobucket.com/albums/ac47/bulanbulat_bucket/?action=view&current=mysign.png" target="_blank"><img alt="mysign" border="0" src="http://i884.photobucket.com/albums/ac47/bulanbulat_bucket/mysign.png" /></a></span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
Mirnahttp://www.blogger.com/profile/16104747464285304402noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-689473787995560842.post-72682228316327506312012-05-17T14:06:00.000+10:002012-05-17T14:06:28.046+10:00Jodoh dan Misterinya<large></large>
<br />
<h3>
</h3>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="ES">Ketika kamu bertemu seseorang pertama kalinya. Pernah tidak pada saat itu
kamu merasa yakin bahwa dia adalah jodoh kamu?</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Well, saya pastinya belum pernah
mengalami hal seperti itu. Dan saya pun tidak tahu apa nantinya bakal “love at
the first sight” atau butuh berkali-kali bertemu untuk memastikan bahwa dia
adalah jodoh saya.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Layaknya orang lain, saya pun
mempunyai favorit khusus dari pria yang mungkin bisa buat saya jatuh hati. Kriteria
pintar, humble, dan kepribadian yang baik serta mengenal dekat dengan Sang
Penciptanya. Pastinya itu kriteria-kriteria itu paling penting. <span lang="ES">Tapi saat ini, saya tidak membicarakan kriteria
itu. Saya ingin berbicara tentang kertertarikan fisik.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="ES">Bukan bermaksud racist. Tapi saya merasa bahwa (mungkin saja) jodoh saya
adalah orang jawa. Mungkin karena saya sendiri juga orang Jawa. Entahlah ada
apa dengan pria jawa. Kadang-kadang saya juga merasa jodoh saya adalah pria tinggi
berbadan tegap. Tidak terlalu tampan.
Tetapi juga paras yang tidak mengecewakan. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dia, pria yang pendiam. Berambut
sedikit bergelombang. Berkulit tidak terlalu putih. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Seorang Ibu menceritakan tentang
anak laki-lakinya terhadap saya. <span lang="ES">Dia,
empat tahun lebih tua daripada saya. Kemudian Ibu itu menyodorkan photo pria
itu. Persis. Fisik pria itu seperti yang ada dipikiran saya. Saya diam lama
menatapi poto itu. Pria dengan senyum merekah yang penuh dengan kehangatan.
Secara terbesit, hati saya berbicara. </span>Jika saya bertemu dia, mungkin
saja menjadi ‘love at the first sight’ saya. Dan dia (mungkin) jodoh saya. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="ES">Namanya Baskoro. Jawa sekali bukan. Saya menyukai nama itu. </span>Artinya
Matahari dalam Jawa. <span lang="ES">Sepadan dengan
nama saya, Wulandari. Yang artinya bulan dalam bahasa Jawa. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="ES">Tapi sayang sekali. Kenapa?. </span>Kemudian Ibu itu melanjutkan bahwa enam
bulan yang lalu.. Putra kesayangannya, Baskoro passed away. Karena sakit. Ibu
itu menitikkan air matanya kembali. Seperti masih tidak ikhlas ditinggal pergi
terlebih dulu oleh anaknya.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="ES">Saya pun memandang kembali photo Baskoro. Saya belum pernah bertemu dia. Tapi
entah, saya merasa sudah mengenalnya lama. Wajah dia sangat familiar sekali.
Jika memang reinkarnasi itu ada, mungkin dikehidupan dulu.. saya dan sosok
Baskoro pernah dekat satu sama lain.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-13drDlQHCMI/T7R4iEc7ILI/AAAAAAAAAWE/5YTscmBSHVQ/s1600/images.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-13drDlQHCMI/T7R4iEc7ILI/AAAAAAAAAWE/5YTscmBSHVQ/s1600/images.jpg" /></a><a href="http://3.bp.blogspot.com/-13drDlQHCMI/T7R4iEc7ILI/AAAAAAAAAWE/5YTscmBSHVQ/s1600/images.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a></div>
<span lang="ES">Pagi yang indah ditemani dengan secangkir teh hangat, ketika menulis
postingan ini. Dan ini hanyalah imajinasi pemikiran saya. </span></div>
<a href="http://s884.photobucket.com/albums/ac47/bulanbulat_bucket/?action=view&current=mysign.png" target="_blank"><img alt="mysign" border="0" src="http://i884.photobucket.com/albums/ac47/bulanbulat_bucket/mysign.png" /></a>Mirnahttp://www.blogger.com/profile/16104747464285304402noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-689473787995560842.post-49051110818185731802012-05-14T14:21:00.000+10:002012-05-14T14:25:45.196+10:00Senyum<large></large>
<br />
<h3>
</h3>
Kali ini ijinkan saya mencantum puisi indah dari penulis Teguh Puja. Diambil dari <a href="http://wholesketch.wordpress.com/2011/09/13/senyum-2/#comment-1253" target="_blank">blognya</a> <br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-rvMvP0CmaHo/T7CHeuLCNNI/AAAAAAAAAV4/xKn6cpc2UV0/s1600/happiness.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-rvMvP0CmaHo/T7CHeuLCNNI/AAAAAAAAAV4/xKn6cpc2UV0/s1600/happiness.jpg" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
<div style="color: #783f04; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: center;">
</div>
<div style="background-color: #d0e0e3; color: #783f04; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><b>Senyum </b></span></div>
<div style="background-color: #d0e0e3;">
<br /></div>
<div style="background-color: #d0e0e3; color: #783f04; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<div style="background-color: #d0e0e3; color: #783f04; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><i>Untukmu yang tak lagi bisa kulihat senyumnya.</i></span></div>
<div style="background-color: #d0e0e3;">
</div>
<div style="background-color: #d0e0e3; color: #783f04; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><i>Untukmu yang tak lagi hadir dalam ruang dan jarak yang menjangkau kita untuk bersama.</i></span></div>
<div style="background-color: #d0e0e3; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: #d0e0e3; color: #783f04; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><i>Aku tersenyum.</i></span></div>
<div style="background-color: #d0e0e3; color: #783f04; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: #d0e0e3; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: #d0e0e3; color: #783f04; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><i>Begitu lembut ketika membaca setiap rasa yang kau bagi dalam ‘ruang’
yang kau buat sendiri di ‘dunia’mu itu, sesuatu yang sederhana, namun
begitu manis kurasakan. Aku memang tidak bisa sekali pun menggapaimu
dalam ruang yang sama, meski begitu, dengan keistimewaanmu kamu tetap
izinkan lagi sesosok hangat dirimu dalam pikiranku. Mengingatkanku
tentang hangat dan cerianya wajahmu. Mengingatkanku tentang senja yang
pernah kita habiskan bersama.</i></span></div>
<div style="background-color: #d0e0e3; color: #783f04; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: #d0e0e3; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: #d0e0e3; color: #783f04; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><i>Kamu tahu, satu kali kita pernah berjanji untuk tetap menyambung kasih itu dengan cara apa pun yang kita bisa lakukan.</i></span></div>
<div style="background-color: #d0e0e3; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: #d0e0e3; color: #783f04; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><i>Bukan dalam bentuk sebuah pesan singkat yang mungkin kita lakukan
untuk sekedar memberi tahu masing-masing keadaan kita. Tapi dengan tetap
memberikan ‘rasa’ itu dalam ‘ruang’ yang sama-sama kita sudah sepakati
sebelumnya.</i></span></div>
<div style="background-color: #d0e0e3; color: #783f04; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: #d0e0e3; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: #d0e0e3; color: #783f04; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><i>Menulislah dan tetap menulis. Dan kita akan tetap saling mengetahui.
Meski kita berada dalam jarak yang sangat jauh. Meski kita berada dalam
tempat yang tidak lagi sanggup kita jangkau.</i></span></div>
<div style="background-color: #d0e0e3; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: #d0e0e3; color: #783f04; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><i>Untukmu yang tak lagi bisa kulihat senyumnya.</i></span></div>
<div style="background-color: #d0e0e3; color: #783f04; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: #d0e0e3; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: #d0e0e3; color: #783f04; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><i>Ada banyak hal yang ingin kubagi kepadamu. Tentang segala sesuatu
yang kini sedang kukerjakan dan tentang betapa bersemangatnya aku
menjalani detik per detiknya. Benar katamu, satu hari kita mungkin akan
benar-benar merindu satu sama lainnya, meski segala sesuatu yang ada di
dunia ini hadir melengkapi perjalanan yang kujalani sekarang.</i></span></div>
<div style="background-color: #d0e0e3; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: #d0e0e3; color: #783f04; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><i>Untukmu yang sungguh kurindukan.</i></span></div>
<div style="background-color: #d0e0e3; color: #783f04; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: #d0e0e3; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: #d0e0e3; color: #783f04; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><i>Adalah memang benar ia, spasi yang menjelma ‘jarak’, adalah teman
yang baik. Pelan-pelan aku tahu, jarak mengajari kita, bahwa sesuatu
yang indah akan tetap indah, baik ketika dilihat dari jauh maupun ketika
dilihat dari dekat. Pelan-pelan aku sadar, jarak mengajari kita untuk
melihat segala sesuatunya utuh, memaknai segala sesuatunya dengan tepat,
dan mengajarkanku untuk memutuskan sesuatu atas pertimbangan yang
matang. ‘Jarak’ mengajarkan kita ketabahan. Mengajari kita agar kita
tetap dewasa memaknai hari.</i></span></div>
<div style="background-color: #d0e0e3; color: #783f04; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: #d0e0e3; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: #d0e0e3; color: #783f04; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><i>Mengingatkan lagi kepada kita tentang arti tanggung jawab. Mengingatkan lagi kepada kita tentang arti saling merindu.</i></span></div>
<div style="background-color: #d0e0e3; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: #d0e0e3; color: #783f04; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><i>Untukmu yang kini hadir. Dengan ‘keistimewaan’mu.</i></span></div>
<div style="background-color: #d0e0e3; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: #d0e0e3; color: #783f04; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><i>Aku tahu kamu akan selalu ada. Dengan caramu. Selalu begitu.</i></span></div>
<a href="http://s884.photobucket.com/albums/ac47/bulanbulat_bucket/?action=view&current=mysign.png" target="_blank"><br /></a>Mirnahttp://www.blogger.com/profile/16104747464285304402noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-689473787995560842.post-82225334649791250762012-05-10T17:03:00.001+10:002012-05-10T17:03:23.515+10:00......Angan<large></large>
<br />
<h3>
</h3>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-mRnOCg9GoIM/T6toEb3wL7I/AAAAAAAAAVs/SkzpMg7Mb8Y/s1600/images3.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-mRnOCg9GoIM/T6toEb3wL7I/AAAAAAAAAVs/SkzpMg7Mb8Y/s1600/images3.jpeg" /></a></div>
<br />
<br />
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-NpD979qAlwg/T6tlIXm0bUI/AAAAAAAAAVM/GJAdtsf3Prk/s1600/images.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span id="goog_1626968680"></span><span id="goog_1626968681"></span></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-Pj8Z7RMOBGM/T6tmybKNDDI/AAAAAAAAAVU/cylZW6pYp3I/s1600/images.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="color: purple; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<b>Siapa kamu? Berhentilah diam. Ada aku disini. Tuhan, tolong
bangunkan.</b></div>
<div class="MsoNormal" style="color: purple; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: purple; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<b><span lang="ES">Iya aku bisa
membayangkan hebatnya perasaan cintamu.</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="color: purple; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<b><span lang="ES">Menujumu saja
butuh ribuan liku</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="color: purple; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<b><span lang="ES">Dan aku sudah
sedemikian haus</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="color: purple; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: purple; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<b><span lang="ES">Bukannya aku
malas mencari. Tapi arah mana kamu berlari?</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="color: purple; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<b>Tuhan masih hening, impianku terbaring...</b></div>
<div class="MsoNormal" style="color: purple; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: purple; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<b><span lang="ES">Apakah kamu tidak
berpikir? Bahwa aku lelah meraba wajahmu dalam imajinasi</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="color: purple; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<b><span lang="ES">Tuhan Maha
Penyingkap Tabir</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="color: purple; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: purple; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: purple; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<b><span lang="ES">Penantian ini
menjemukan.. Serasa mati jiwa tak bercanda</span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="ES"></span></div>
<img alt="mysign" border="0" src="http://i884.photobucket.com/albums/ac47/bulanbulat_bucket/mysign.png" />Mirnahttp://www.blogger.com/profile/16104747464285304402noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-689473787995560842.post-82945762054080695192012-03-19T23:37:00.005+11:002012-03-20T00:25:55.505+11:00Belahan Jiwa : sebuah teori imaginasi<large></large><h3></h3><div style="text-align: left;">Saya tersenyum. Mengingat kelakuan saya yang tidak dewasa terhadap Tuhan.<br /><br /><div style="text-align: justify;">Dulu. Saya pernah berusaha mencari belahan jiwa. Toh, katanya tidak akan dapat jika tidak berusaha. Sampai saya memaksa membuka telapak tangan Tuhan hanya sekedar mengintip,<br /><br />"siapa sih belahan jiwa saya?"<br />"Dilempar dimana dirinya? sejauh apa?"<br />"Kenapa belum bertandang juga? tersesat dimana?"<br />"Seharusnya Tuhan mengukir nama saya beserta alamat di tulang rusuknya"<br /><a href="http://1.bp.blogspot.com/-_Dj0jGbVbOo/T2cxv7CwNaI/AAAAAAAAAVA/_5FdOb_R3QE/s1600/A_sense_of_disappointment__by_HarlequinFever.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 214px; height: 320px;" src="http://1.bp.blogspot.com/-_Dj0jGbVbOo/T2cxv7CwNaI/AAAAAAAAAVA/_5FdOb_R3QE/s320/A_sense_of_disappointment__by_HarlequinFever.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5721596550970357154" border="0" /></a><br />Sabar. Cuman itu pinta Tuhan.<br /><br />Ternyata. Ketika saya jengah untuk mencari. Dia datang begitu saja. Bukan dari langit. Entah darimana. Saya pun tidak menyadari.<br /><br />Ini sebuah hadiah kejutan dari Tuhan. Sebuah hadiah yang datang ketika saya justru sedang tidak menantinya. Perasaannya jauh lebih bahagia. Karena Tuhan punya waktuNya sendiri untuk menghantarkannya pada saya.<br /><br />Mungkin kesalahan saya dulu. Terlalu memaksa untuk membuka telapak tangan Tuhan. Seharusnya, justru hati saya yang harus saya taruh diatas telapak tanganNya. Karena hanya DIA yang Maha Tahu mau diletakkan di makhluk tuhan yang mana hati saya ini.<br /><br /></div><br /><a href="http://s884.photobucket.com/albums/ac47/bulanbulat_bucket/?action=view&current=mysign.png" target="_blank"><img src="http://i884.photobucket.com/albums/ac47/bulanbulat_bucket/mysign.png" alt="mysign" border="0" /></a></div>Mirnahttp://www.blogger.com/profile/16104747464285304402noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-689473787995560842.post-60359176592013949492012-02-21T03:24:00.011+11:002012-02-21T04:44:59.682+11:00Sebuah Permulaan: Kisah Baru<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://2.bp.blogspot.com/-alh-RkbOdoM/T0KDuNRxkjI/AAAAAAAAATo/kfVvWKIV4Ic/s1600/images4.jpeg"><br /></a><br />Dear Diary,<br /><br />Sebelum saya mengundang dia untuk berbagi cerita kehidupan di suatu senja, saya menanyakan segenap asa kepada Tuhan. Karena semuanya bukan terserah saya.<br /><br />Apakah dia yang selama ini dalam genggaman tangan Tuhan?.<br /><br />Perasaan itu berbeda. Sebuah dimensi lain tentang rasa kasih sayang. Ini bukan tentang perasaan cinta yang berkorbar begitu liar melebihi si pemilik raganya. Bukan. bukan seperti itu.<br /><br />Sederhana.<br /><br />Karena Tuhan banyak berperan besar didalamnya. Semuanya mengalir secara mudah. Kita berdua tidak berusaha terlalu keras. Seakan-akan Tuhan memberikannya secara cuma-cuma.<br /><br />Proses ini indah dengan disertai ketidaksempurnaanya.<br /><br />Dulu, saya terjebak dalam raga pendongeng. Dimana semua cerita itu indah dengan kesempurnaannya. Ternyata, kesempurnaan itu tidak tersedia di dunia ini. Membuat saya belajar berpikir bahwa sedih senang tetap bersyukur.. toh roda hidup itu berputar.<br /><br /><br />Mungkin dulu saya tidak mengerti. Kenapa Tuhan tidak serta merta memberikan jalan lurus. Sekarang, saya mengerti. Saya mulai bisa menyambung titik demi titik dalam setiap momen yang terjadi dalam hidup.<br /><br />Tuhan itu selalu punya rencana yang terbaik.<br /><br />Walau rencanaNya itu diberikan dengan cara yang tidak enak. Seperti, kita harus disedihkan dahulu. Sebelum rencana pembahagiaan diberikan. Seperti juga, ketika Tuhan dengan sengaja mengirimkan orang-orang yang salah untuk kita terlebih dahulu. Orang-orang yang memang di "skenario" kan untuk menyakiti kita. Secara tidak langsung, Tuhan mempersiapkan kita sebagai pribadi yang kuat dan pantas untuk mendampingi dia yang terpilih.<br /><br /><a href="http://3.bp.blogspot.com/-5h1prTA6Rs4/T0KD3xavNpI/AAAAAAAAAT0/HF_bYCuLRWo/s1600/images.jpeg"><br /></a><a href="http://1.bp.blogspot.com/-N7JYuwVTYB8/T0KEHI94laI/AAAAAAAAAUA/2Y30BkUv_PM/s1600/images.jpeg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 132px; height: 135px;" src="http://1.bp.blogspot.com/-N7JYuwVTYB8/T0KEHI94laI/AAAAAAAAAUA/2Y30BkUv_PM/s320/images.jpeg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5711272535660205474" border="0" /></a><br /><large></large><h3></h3><br /><br /><br /><br /><br /><br /><a href="http://s884.photobucket.com/albums/ac47/bulanbulat_bucket/?action=view&current=mysign.png" target="_blank"><img src="http://i884.photobucket.com/albums/ac47/bulanbulat_bucket/mysign.png" alt="mysign" border="0" /></a>Mirnahttp://www.blogger.com/profile/16104747464285304402noreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-689473787995560842.post-77845138774228925732012-02-21T01:35:00.004+11:002012-02-21T01:57:45.262+11:00Hello World, I'm back!!!Dear diary...<br /><br />Here I am again. Ready to speak my words so loud to the world. The joy is here. The pain is easing. But this life isnt it? where happiness and sadness always take the journey of life side by side.<br /><br /><br />My life is not perfect. Well, I've been getting wrong more times than I getting right.<br /><br />It took me quite some time to realize that life doesnt always go according to plan. If plan A doesnt work, then moves to Plan B. thats why we have letter B to Z.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://1.bp.blogspot.com/-TyyG5mubWMM/T0JfAYP3mYI/AAAAAAAAATc/pGKG_V8RpfI/s1600/images2.jpeg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 286px; height: 176px;" src="http://1.bp.blogspot.com/-TyyG5mubWMM/T0JfAYP3mYI/AAAAAAAAATc/pGKG_V8RpfI/s320/images2.jpeg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5711231737572858242" border="0" /></a><br /><br />Be opened to any chance that coming. Cos the opportunity doesnt knock twice.<br /><br />There is no coincidence in this world. Cos God doesnt play dice with the universe.<br /><br />Dont lose faith. Dont lose hope. God is surely arranging something bigger than we already thought.<br /><br />The problems in life are not getting any easier, but we just grow stronger.<br /><br />with love, xoxo<br /><br /><br /><large></large><h3></h3><a href="http://s884.photobucket.com/albums/ac47/bulanbulat_bucket/?action=view&current=mysign.png" target="_blank"><img src="http://i884.photobucket.com/albums/ac47/bulanbulat_bucket/mysign.png" alt="mysign" border="0" /></a>Mirnahttp://www.blogger.com/profile/16104747464285304402noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-689473787995560842.post-42400527959439463362011-09-09T15:59:00.002+10:002011-09-09T16:03:32.625+10:00Kala Sang Surya TerbenamAku duduk. Melihatmu dari bilik benak pikiran. Sedang apa kamu disana?. Masihkah meringkuh dalam senyap? Kerapuhanmu itu, menghisapku dalam duniamu. Dan aku pun mulai tertarik padamu.<br /><br />Perasaan itu ada disini. Kusimpan rapat didekat saku bajuku. Dekat sekali dengan hatiku. Sungguh aneh. Padahal aku belum bertemu denganmu. Biarlah, toh memang perasaan diciptakan tak berlogis.<br /><br />Kamu adalah pribadi dengan sejuta kebaikan. Bagaimana mungkin aku menolaknya? Tuhan mengangguk setuju. Tunggu aku, aku sedang mengumpulkan karma baik.<br /><br />Tolong,<br /><br />Celah dihatimu itu dibuka sedikit saja. Sebenarnya yang pantas bagimu tidak jauh dari dirimu. Lihatlah ke belakang. Ada aku. Disini.<br /><br /><br />Aku tidak akan melepaskanmu dalam untaian bait pertama doaku. Jauh dekat, aku tetap akan mengikutimu. Sehingga, jika suatu hari engkau terjatuh.. aku lah yang memastikan kamu akan berdiri kembali.<br /><br />Masa lalu telah menyakitimu sedemikian hebatnya. jangan terus berpeluh dalam keterpurukan. Aku adalah masa depan yang menyembuhkan. Kekosongan itu bolehkah kutaruh beberapa bintang didalamnya? ingin ku melihat sinarnya<br /><br />Bangunlah sesegera mungkin. Usah bergemuruh dengan duka. Kamu tidak bisa mencari bahagia tanpa menciptakannya sendiri.<br /><br />Aku ingin kamu hidup kembali, agar nafasku tak tersedak.<br /><br /> <br /><br />~with a grace<br /><br /><br /><a href="http://s884.photobucket.com/albums/ac47/bulanbulat_bucket/?action=view¤t=mysign.png" target="_blank"><img src="http://i884.photobucket.com/albums/ac47/bulanbulat_bucket/mysign.png" border="0" alt="mysign"></a>Mirnahttp://www.blogger.com/profile/16104747464285304402noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-689473787995560842.post-50270363409179236962011-03-14T23:43:00.007+11:002012-06-01T03:25:41.701+10:00Jika kamu menjadi pemimpin<span style="font-style: italic;">Dalam perjalanan, pemimpin suatu kaum adalah pelayan kaum itu sendiri - Muhammad</span>.<br />
<br />
<h3>
Jadilah pemimpin yang disegani, bukan yang ditakuti. Ingatkan dirimu selalu.. agar tidak menuntut untuk dilayani oleh orang-orang dibawah kamu dan rakyat. Melainkan, kamu lah yang harus melayani orang-orang dibawah kamu. Kalau posisimu tinggi namun masih meminta harus dihormati maka secepatnya kamu harus memperbaiki perilaku itu. Karena tidak ada yang lebih berbahaya daripada seorang pemimpin yang lupa mengapa dia diangkat menjadi pemimpin.<br /><br />Jika kamu mendapatkan rejeki, selalu pergunakan sebagian kecil rejeki itu untuk mensejahterakan lingkungan sekitar kamu. Ingatkan dirimu sendiri, untuk tidak terus menerus memperkaya dirimu sendiri jika orang-orang dilingkunganmu masih membutuhkan lebih. Karena namamu tidak akan diperdengungkan lebih lama hanya karena hartamu. Mereka akan membicarakan kontribusi yang telah kamu berikan untuk masyarakat dalam waktu yang tak terjangkau. Seperti Abu Bakar, pemimpin khalifah Islam, yang semakin tinggi jabatan yang dia punya... semakin miskin hidupnya karena dia semakin banyak memberikan pengorbanan untuk kaumnya.</h3>
<h3>
<br />Mengertilah, bahwa uang bukan lah segalanya. Karena penghasilan bukan wujud konkret atas suatu kesuksesan. Sukses, bagi aku, adalah bagaimana kamu bisa membawa orang-orang dibawah kamu dan dibelakang kamu sama suksesnya dengan kamu. Jika kamu tidak dihargai dimana kmu mengabdi saat ini. ijinkanlah hatimu untuk sedikit kecewa tetapi tetap lakukan yang terbaik.<br /><br />Pria bermasa depan besar selalu manja kepada wanitanya. Dia ingin manja dan menyerah kepada wanita yang memelihara dan membangunnya menjadi pemimpin kehidupan yang besar. Karena semakin tinggi tanggung jawabmu semakin keras benturan duniamu...ketika kamu merengkuh didalam kasih sayang perempuan, kamu selalu menemukan sejuta sisi kelembutan dunia ini. Maka muliakanlah perempuan-perempuan beserta anak-anaknya yang berada disekitar kamu.<br /><br /><span style="font-style: italic;">Behind every successful man stands great woman, a wife or a mother ~ if he has both.. then he's damn lucky</span><br /> </h3>
<h3>
Please make sure, stay grounded at all times. Be humble~ Bersikap untuk selalu rendah hati kepada siapapun juga. Because we both know that we do not always be on top of the world. So, we must be careful on how to treat people in our way up.. cos we might meet them in our way down.</h3>
<br />
<br />
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-lFQt0Ju_7kg/TX4Ya4Pjn-I/AAAAAAAAASE/lvoy_Etnx9A/s1600/DSC01829.jpg"><br /></a><br />
<br />
<a href="http://s884.photobucket.com/albums/ac47/bulanbulat_bucket/?action=view&current=mysign.png" target="_blank"><img alt="mysign" border="0" src="http://i884.photobucket.com/albums/ac47/bulanbulat_bucket/mysign.png" /></a>Mirnahttp://www.blogger.com/profile/16104747464285304402noreply@blogger.com9tag:blogger.com,1999:blog-689473787995560842.post-75316198300159256712011-03-11T00:32:00.003+11:002011-03-11T00:46:47.269+11:00Letter to God (2)<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://1.bp.blogspot.com/-IxxILr1Ry64/TXjWGHyyHtI/AAAAAAAAAR8/7aGhWTwBPt4/s1600/dua.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://1.bp.blogspot.com/-IxxILr1Ry64/TXjWGHyyHtI/AAAAAAAAAR8/7aGhWTwBPt4/s320/dua.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5582447138785337042" /></a><br /><br /><br />God…I’m just human who are powerless when it comes to face the destiny nor fate. Love is something that I’m unable to create and to decide to whom I’m gonna fall in love with.<br /><br />God, If I have power to do so, I would choose the ‘right’ person that will make everything less complicated cos this life is already complicated enough.<br /><br /><br />But here, Love is on Your hand. I’m surely still praying for the best man for me and both my parents…and I’m still waiting for the answer….<br /><br /><br />God, I’m praying if his existence in my life brings no good to my family and myself, I ask sincerely to You to make this feeling go easier without any pain. Sometimes choices are open to my life and sometimes they are close, but in any situation, I know I am always expected to make the best situation from any of them.<br /><br /><br />Thank you for hearing my pray<br /><br /><a href="http://s884.photobucket.com/albums/ac47/bulanbulat_bucket/?action=view¤t=mysign.png" target="_blank"><img src="http://i884.photobucket.com/albums/ac47/bulanbulat_bucket/mysign.png" border="0" alt="mysign"></a>Mirnahttp://www.blogger.com/profile/16104747464285304402noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-689473787995560842.post-19449414489240287232011-03-09T23:12:00.003+11:002011-03-10T00:19:28.037+11:00letter to God (1)Dear God,<br /><br />Trully.. i feel blessed. Aku bersyukur karena menjalani kehidupan ini dengan ikhlas. Pelajaran penting yang aku dapatkan yaitu, bahwa sedikitpun aku telah belajar untuk tidak berprasangka buruk kepada orang dan Engkau. <br /><br /><span style="font-style:italic;">Because I do not need any reason to be angry to God</span>. <br /><br />Sesuatu yang membuat aku heran..<br />Semakin aku dekat denganMu, semakin aku merindukannya. Ada perasaan kecewa didalam hati, ketika dia tidak berada disamping aku. Aku kangen sholat berjama'ah sama dia. Setiap kali aku melakukan pendekatan melalui sholat istikharah, setiap kali itupula aku memimpikannya dan hati justru semakin yakin. Tetapi pada realitanya, orang tua tidak merestui. <br /><br />Ya allah, ini yang membuat aku bingung. Paradigma bahwa orang tua yang paling tahu apa yang baik untuk anak-anaknya, akan tetapi kenapa petunjukmu menunjukkan sebaliknya. Allah tahu, bahwa aku memimpikan ardha hampir tiap hari. Mimpi-mimpi itu indah sekali. Apakah ini cuman datang dari alam bawah sadarku? tapi aku pernah membaca di buku agama yang khusus membahas masalah istikharah, bahwasanya mimpi yang baik datang dariMu, sedangkan mimpi buruk datang dari setan. <br /><br /><span style="font-style:italic;">God, I love to sleep because sometimes my dreams are so much better than reality</span>.<br /><br />Bagi aku, Ardha adalah orang yang sangat sabar dalam menghadapi aku. Mungkin teman-teman kami dari sma akan terkejut karena justru dia yang lebih sabar. Aku sangat mudah sekali marah..sangat emosional. Jika lagi bad mood, aku selalu berbicara ketus dan nada tinggi. Dia masi sabar.. in moment like that i feel he switch position and acting like he's my brother.Dia menuruti, mengayomi, mengalah dan menasehati. terkadang amarah aku melampaui batas,dia terpancing marah juga. Cuman keesokan pagi..setelah dia bangun tidur.. dia langsung meminta maaf dan bilang bahwa dia tidak pantas mengeluarkan kata-kata kasar. padahal kata-kata kasar yang dia keluarkan cuman sejauh, "lebih baik kita jauhan dulu".Dia meminta maaf berkali-kali hanya karena mengeluarkan kata-kata seperti itu. dan itu dianggapnya kasar. Dia sedang emosi karena memang pada saat itu, aku hampir tiap malam marah-marah terus sama dia.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://4.bp.blogspot.com/-A94-Mi5vWvk/TXd-IYc11WI/AAAAAAAAAR0/mckyqWCD7x4/s1600/missy.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 225px; height: 225px;" src="http://4.bp.blogspot.com/-A94-Mi5vWvk/TXd-IYc11WI/AAAAAAAAAR0/mckyqWCD7x4/s320/missy.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5582068945616491874" /></a><br /><br />God... dalam hati ini, aku masih merasa dia yang terbaik untuk aku. kerinduan untuk mendekatiMu, diiringi pula kerinduanku dekat dengan dia. Ya Allah, jangan Engkau biarkan aku berlama-lama dalam kebingungan seperti ini.<br /><br /><br /><span style="font-style:italic;">I thank God how I'm lucky to be loved by you. in our hardest time, we won't dare to question Allah why we suffer pain because we never try to question Allah when we experience happiness</span><br /><br /> <br /><br /><br /><a href="http://s884.photobucket.com/albums/ac47/bulanbulat_bucket/?action=view¤t=mysign.png" target="_blank"><img src="http://i884.photobucket.com/albums/ac47/bulanbulat_bucket/mysign.png" border="0" alt="mysign"></a>Mirnahttp://www.blogger.com/profile/16104747464285304402noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-689473787995560842.post-6680708330441302512011-03-09T01:04:00.005+11:002011-03-09T01:18:54.409+11:00To whom I call them my friendsDear friends,<br /><br />I would love to copy and paste, one note in Facebook that is made by my lovely auntie ~ Linda Augustine Evans. I like the way she express her closeness to her friends. I can feel her writing cos this is exactly how I feel about my friends. They are my biggest supporters in my downturn. When people judge that I'm cracked eggs, they still say that I'm just the perfect egg. They still open their doors when I need place when the storm attacks. I feel so much grateful. This is specially dedicated to them.<br /><br /><br />***<br /><span style="font-style:italic;">To whom I call them my friends</span><br /><br /><br />It's the friends that you can call at any time of the day.. How true!! I have called one of my friends at 2 a.m in the morning. Not that I do it often, but just knowing that they are there, and that I can count on them, makes a difference. I can even anticipate what they might say to cheer me up; so, I can start to feel a bit better even before I have spoken to them.<br /> <br />We all have different friends for different occasions. There are the bonded relationship friends, career friends; sport friends; stand up comedienne friends who make me laugh; or the no nonsense friends. When I am a total loss, my close friends understand me even when I am finding it diffficult to express how I am feeling.<br /> <br />A good friend with whom I share an almost sisterly closeness gives me strength, confidence and hope. What would we do without friends? Friends make our lives richer; without friends life would be less fulfilling, les involving and much less fun.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://2.bp.blogspot.com/-f7oJDXam7Zk/TXY6bee8aZI/AAAAAAAAARs/2-xe6MyzzQE/s1600/teman.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 202px; height: 128px;" src="http://2.bp.blogspot.com/-f7oJDXam7Zk/TXY6bee8aZI/AAAAAAAAARs/2-xe6MyzzQE/s320/teman.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5581713031886039442" /></a><br /> <br />My friends help me to grow. They teach me daring; they infect me with their enthusiasm. Thanks to you my friends, I am bold. I have the courage to try out new things, to seize the day, and to learn your background and culture. You give me the energy I need to experiment, and with your love and support, I have the confidence to develop myriad aspects of my personality. My true friends are willing to embrace the changes in my life; my best friends never judge, my flexible friends are a joy to know. Friends are my steady faithful companion on my life's path.<br /><br /><br /> <br />Friends in need will stand by when you face problems and difficulties, the friendship will last forever. Pretencious friends will only come and go, and will not last. They will come because they see you still have something to offer.<br /> <br />To whom I call them my friends, thank you all, you make me the person I am today, tomorrow, and always. May God bless you all. Thank you again for being my wonderful friends...<br /> <br />By Linda Augustine Evans, "this writing is part of my speech to my friends who attended my 50th birthday, almost 5 years ago in Singapore and there is some changes here and there...."<br /><br /><br /><a href="http://s884.photobucket.com/albums/ac47/bulanbulat_bucket/?action=view¤t=mysign.png" target="_blank"><img src="http://i884.photobucket.com/albums/ac47/bulanbulat_bucket/mysign.png" border="0" alt="mysign"></a>Mirnahttp://www.blogger.com/profile/16104747464285304402noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-689473787995560842.post-10920709084463653062011-02-24T18:10:00.005+11:002011-02-24T19:09:34.113+11:00Sholat [penyanggah jiwa rapuh]<span class="apple-style-span">Masalah ini seringkali berhasil membuat aku jatuh. Jika terjatuh, sahabat-sahabat akan mengulurkan tangannya (kembali). Tapi selalu saja ada saat dari momen keterpurukan itu, aku ingin menyerah. sehingga, merasa bahwa dunia sudah kehilangan keindahannya. Jadi untuk apa tetap tinggal disini.</span><br /><br /><span class="apple-style-span">Jika ada momentum seperti itu, seakan pikiranku dirasukin oleh proses-proses dimana orang memutuskan untuk suicide. Yang ada dalam pikiran hanyalah..keputus asaan, kesedihan dan ketidakmampuan untuk menahan beban berat.<o:p></o:p></span><p></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span class="apple-style-span"><i><span style="font-size:13.0pt;font-family:Georgia; color:black">"Allah does not burden a soul beyond that it can bear..." [Al-Baqarah 2:286]</span></i></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:13.0pt;font-family:Georgia; color:black"><br /><span class="apple-style-span">Sebagai muslimah,</span></span><span class="apple-style-span"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:13.0pt;font-family:Georgia; color:black"><br />Sholat adalah sebuah obat yang manjur untuk mengangkat aku dari keterpurukan. Setiap ayat-ayat surat pendek yang dilantunkan seakan seperti aku sedang berdialog dengan Allah. Setiap doa yang terbanjiri oleh air mata seakan tempat berbagi yang sempurna untuk menguraikan kepedihan. Allah tidak akan membenci aku karena aku datang padaNya hanya ketika aku terpuruk. Allah selalu memberikan maafnya meskipun aku berkali-kali berjanji untuk bertobat tapi tetap mengulangi kesalahan-kesalahan. Allah akan menyembuhkanku dan menghilangkanku dari kebencian dan amarah dari orang-orang yang secara tidak langsung menyakiti hidupku. Allah akan memalingkan mukaku dari segumpulan orang-orang yang berprasangka buruk padaku, supaya aku tetap melihatNya. Ya.. Allah Maha Tahu bahwa aku tidak seburuk itu.</span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:13.0pt;font-family:Georgia; color:black"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><i><span style="font-size:13.0pt;font-family:Georgia;color:black">"What's the sweetest time of the day? it's when you pray. Because you're talking to The One who loves you most"</span></i><span style="font-size:13.0pt;font-family: Georgia;color:black"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:13.0pt;font-family:Georgia; color:black"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom:13.0pt"><span style="font-size:13.0pt; font-family:Georgia;color:black">Sabar adalah kata yang sederhana. Tapi sangat susah untuk dilaksanakan. Dan ketika sholat selesai ditegakkan, aku merasa ada optimisme dan harapan kembali. Ya, pasti esok lebih baik.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><i><span style="font-size:13.0pt;font-family:Georgia;color:black">" Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, dan yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu' " [2;45]</span></i><span style="font-size: 13.0pt;font-family:Georgia;color:black"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://1.bp.blogspot.com/-TRaj7CP2fT4/TWYRc68dgII/AAAAAAAAARM/N6DtBe84ksA/s1600/hijab.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://1.bp.blogspot.com/-TRaj7CP2fT4/TWYRc68dgII/AAAAAAAAARM/N6DtBe84ksA/s320/hijab.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5577164377101795458" /></a><br /><large></large></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom:13.0pt"><span style="font-size:13.0pt; font-family:Georgia;color:black"><br /><br /></span></p><a href="http://s884.photobucket.com/albums/ac47/bulanbulat_bucket/?action=view&current=mysign.png" target="_blank"><img src="http://i884.photobucket.com/albums/ac47/bulanbulat_bucket/mysign.png" border="0" alt="mysign" /></a>Mirnahttp://www.blogger.com/profile/16104747464285304402noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-689473787995560842.post-8842433842370391502011-02-22T13:58:00.002+11:002011-02-22T15:30:17.488+11:00Sebuah usaha untuk mengagumiNya<span style="font-style:italic;">"Saya bersyukur atas pelajaran yang harus saya dapat. Saya harus mencintai Allah, mungkin kita terlalu mencintai seseorang padahal itu adalah miliknya,"</span><br /><br /><span style="font-style:italic;">-- Angelina Sondakh, 18 Februari 2011</span><br /><br />Speechless. Ketika melihat di infotainment, Kata-kata Angelina Sondakh begitu humble but yet so powerful so that it touches my heart. Untuk tergolong mualaf, kata-kata mbak angie sungguh sangat bijaksana. Aku sepertinya mendapat pelajaran berharga dari kebijaksanaan mbak angie.<br /><br />Seringkali, kita mengagumi seseorang melebihi kekaguman kita pada Allah. Contohnya, aku hehe. Padahal keindahan dari orang yang kita cintai itu merupakan ciptaanNya pula. Seperti jalan cerita yang aku alamin sekarang, aku ternyata terlalu sibuk "menyalahkan" orang lain atas tersendatnya hubungan aku dan Ardha. Padahal, kalo dipikir pikir, orang-orang itu dan masalah yang kita alamin hanyalah sebagai media pengukur seberapa dekat kita dengan Sang Pencipta. <div><br /></div><div>Satu hal yang terlupa dari pikiranku, pasangan diciptakan untuk kita hanya sebagai reminder. Saling mengingatkan agar hubungan personal antara kita sebagai hambaNya dengan Allah menjadi lebih baik. </div><div><br /></div><div>Awalnya aku begitu kagum kepada Ardha. Bagaimana dia rutin membangunkan aku jam setengah lima pagi untuk sholat shubuh, Bagaimana kebiasaan dia untuk sholat magrib di masjid dan menghabiskan kegiatan yasinan sampai setelah isya, baru pulang ke rumah dinas, bagaimana dia menyempatkan untuk berpuasa walaupun kegiatannya menuntut kondisi fisik yang tinggi. Bahkan kebiasaan sholat di masjid, menular kepada aku walaupun tidak terlalu sering. Dia pun pernah bilang, "Apa kamu ga rugi jika sholatmu cuman berpahala satu ketimbang 27. Jika sempat, sholat berjamaah aja".</div><div><br /></div><div>. Selama 8 tahun tinggal di Australia, sholatku sangat sangat bolong sekali. Jikapun sholat itupun selalu main" jamak qoshor". Dan sedikitpun tidak menyentuh Al Quran, akibatnya awal ketika mulai membiasakan membaca Al Quran, lidahku merasa sangat kelu dan kaku. Berdoa dan ingat Tuhan hanya pada saat mau menempuh ujian semester. Seharusnya, aku harus lebih mengagumi Allah karena memberi sosok seperti dia untuk mengembalikan hubungan aku pribadi dengan Allah. Pertanyaannya, bagaimana caranya menanam rindu kepada Tuhan kita melebihi orang yang kita cintai? </div><div><br /></div><div><br /></div><div><large></large><a href="http://s884.photobucket.com/albums/ac47/bulanbulat_bucket/?action=view&current=mysign.png" target="_blank"><img src="http://i884.photobucket.com/albums/ac47/bulanbulat_bucket/mysign.png" border="0" alt="mysign" /></a></div>Mirnahttp://www.blogger.com/profile/16104747464285304402noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-689473787995560842.post-43126042626642457022011-02-16T11:17:00.005+11:002011-02-16T11:43:24.194+11:00Bukan Lagi tentang Cinta<large>Post</large> yang satu ini sebenernya copy paste dari notes milik salah satu temen di facebook aku, Alisa. Aku yakin banget banyak cerita yang sama diluar sana. dan aku ingin berbagi salah satunya. Berikut Kutipan dari facebook's notenya Alisa:<br /><br />Love is blind ...<br />Sebuah quotes yg terkesan common dan kuno khan?, tp yah itulah yg tiba2 terbersit d benakku menghadapi kisah hidup salah satu sahabat dekatku ... Bukan bermaksud membuka aib seseorang, sungguh aku menyayanginya, tp dgn kisahnya ini aku pikir bs jadi pelajaran bagi qta - kaum perempuan.<div><br />Sebut saja namanya Vanya, dya salah satu sahabat baikku yg menurutku cukup sempurna, cantik, menyenangkan dan klopun aku boleh memberi nilai subyektifitasku angka 8++, aku berikan untuk scoringku terhadapnya. Dya terlibat hubungan cinta dengan seorang laki2 yg belakangan baru dya tahu bahwa laki2 itu sudah beristri, bahkan memiliki anak yg usianya saja blm genap 1 tahun. Tapi semuanya sudah terlanjur, Vanya sudah mengandung dari laki2 tersebut. Dan tdk ingin membebaninya dgn dosa lain, dya memutuskan untuk melahirkan dan merawat si baby ini. Segala resiko sudah dya tanggung, menjadi istri yg disembunyikan (sungguh istilah umum dr ini aku tak sanggup menuliskannya krn dya masih sahabat dekatku).</div><div><br />Bayi kecilpun lahir, tanpa keluarganya tahu, hanya aku dan satu orang sahabatku lagi. Terakhir aku menemuinya, sungguh secara materi dya tdk kekurangan, bahkan terlampau tercukupi tp secara mental aku tahu dya sangat tertekan. Siapa yg mau menjadi ke 2??, perempuan mana yg rela berbagi segalanya dgn perempuan lain?.Menjadi yg ke-2, its suck!, tp itulah yg harus dya terima, menjadi "yang disembunyikan".<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://3.bp.blogspot.com/-ttw7fCPaCKo/TVscsuLTiYI/AAAAAAAAAP0/hYAL0XAQzVE/s1600/lovehurt.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 228px; height: 221px;" src="http://3.bp.blogspot.com/-ttw7fCPaCKo/TVscsuLTiYI/AAAAAAAAAP0/hYAL0XAQzVE/s320/lovehurt.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5574080518436391298" /></a><br /><br />Klopun qta berbicara penyesalan, toh semua sudah terlambat, takdir sudah berjalan dan wktu tdk akan pernah kembali. Yang menjadi perhatianku adalah baby kecil ini, secara hukum, dya hanya memiliki akta sebagai anak Ibu, Pengakuan sebagai anak biologispun blm tentu bs dya dpt saat ini, blm lagi secara psikis dya akan melihat kondisi papa-nya yg tdk akan bs lihat secara utuh dan wajar. Karena tentulah keluarga-istri dan istri sahnyalah yg lebih mendapatkan waktu dan perhatian lebih banyak dibandingkan Vanya dan si kecil ...<br /><br />Pengakuan d depanku Vanya mengatakan cukup tegar dan sanggup menerima kondisi seperti saat ini, menjadi yg k2, yg selalu harus mengerti bahwa waktu dgn "suami"nya hanya sepertiga dari 24 jam waktu dlm sehari, bahwa akan sangat sulit baginya mengatakan d depan publik bahwa "ada aku dan anakku" ...<br /><br />Sepaham-pahamnya dya sebagai yang k2, Vanya adalah tetap seorang Vanya-perempuan dgn segala sifat keperempuannya, cemburu, sakit, menangis dan butuh "diakui" meskipun hanya untuk anaknya saja. Dya menangis, Dya Rapuh tapi dya bingung harus seperti apa dan bagaimana. Sudah ada bayi kecil dalam hidupnya, yg semuanya menjadi simalakama klo dya akan melangkah. Sampai pengakuan Vanya membuatku berpikir bahwa Love is Blind ... Vanya sudah terlanjur mencintai (mati) sang laki2, bahkan klopun tdk sampai dinikahi dya rela, dan tdk akan menikah lagi sampai kapanpun, asal mereka b3 selalu bersama ...<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://2.bp.blogspot.com/-h0lSfZ-EZaI/TVsctKEUaUI/AAAAAAAAAP8/NwcLw9nVmAE/s1600/lovehurt2.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 202px; height: 184px;" src="http://2.bp.blogspot.com/-h0lSfZ-EZaI/TVsctKEUaUI/AAAAAAAAAP8/NwcLw9nVmAE/s320/lovehurt2.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5574080525923281218" /></a><br /><br />Dear kmu, yg kutulis sebagai Vanya disini ... Ini bukan lagi ttg sebuah cinta mati dan pengorbanan sayang ... Bukan lagi hanya tentang kmu dan laki2mu ... Tp ini tentang si kecil yg sudah lahir dari rahimmu, masa depan darah dagingmu. Pernah terpikirkah olehmu ketika nantinya dya tumbuh dewasa dan harus menelan kenyataan bahwa dya adalah seorang anak Ibu?, pernahkan kmu berpikir rasa ketidakpercayaan diri yg diterimanya begitu dya menyadari bahwa Ibunya hanyalah seorang istri ke2 yg harus terus menerus mengalah dan mengerti bahwa dya adalah istri yg tdk akan d akui d publik?, atau pernahkan kmu menyadari bahwa tdk menutup kemungkinan, laki2mu akan meninggalkanmu dan si kecilmu demi keutuhan rumah tangganya?? ---> jangan blg tdk mungkin, krn segalanya akan menjadi mungkin bukan?<br /><br />Tapi semua terserahmu, aku hanyalah bagian d luar lingkaran masalah pribadimu, aku hanya t4mu menangis dan menampung segala keluh kesahmu tapi aku minta bercerminlah : lihatlah bahwa ada seorang wanita disana, seorang Ibu yang terlalu berharga untuk mendapat perlakuan seperti saat ini ... Wake up darling!, kmu dan si kecil layak untuk mendapatkan kehidupan yg jauh lebih baik dari hanya sekedar menjadi "Yang Disembunyikan" ...<br /><br />PS : jujurlah pada hatimu sendiri, dengarkan suara hatimu ... Kehidupan inikah yang kamu inginkan, untukmu dan untuk anakmu???<div><br /></div><div><br /><a href="http://s884.photobucket.com/albums/ac47/bulanbulat_bucket/?action=view&current=mysign.png" target="_blank"><img src="http://i884.photobucket.com/albums/ac47/bulanbulat_bucket/mysign.png" border="0" alt="mysign" /></a></div></div>Mirnahttp://www.blogger.com/profile/16104747464285304402noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-689473787995560842.post-83257847634403940322011-02-12T23:15:00.003+11:002011-02-12T23:21:18.512+11:00Melihat, Mendengar, Merasakan<large>Bayangkan</large><br /><br /><br /><br /><br />jika kamu tiba-tiba menjadi buta…<br /><br />Takutkah kamu akan kegelapan?<br /><br />ketika sesuatu yang tak bisa kau lihat datang mengejutkanmu.<br /><br />Entah itu sesuatu yang baik buat diri kamu<br /><br />Atau justru membahayakan buat diri kamu<br /><br />Adakah rasa getir yang bisa menahan kamu untuk berhenti<br />berjalan?<br /><br />Karena bagiku, orang yang paling berani di dunia ini<br /><br />Adalah orang-orang yang tidak bisa melihat<br /><br /> <br /><br />Bayangkan jika kamu tidak mempunyai kaki<br /><br />Memaksa kamu untuk berjalan menggunakan kedua tangan kamu<br /><br />Apakah kamu bisa berbesar hati untuk menerima bahwa kamu<br />sangat kerdil?<br /><br />Bisa kah kamu menaklukan rasa enggan untuk tetap berjalan<br /><br />Di tengah kerumunan orang-orang yang jauh lebih raksasa<br /><br />Karena bagiku, orang yang paling berkuasa di dunia ini<br /><br />Adalah orang-orang yang tidak memiliki kaki<br /><br />Kebesaran hati mereka menciutkan segalanya<br /><br /> <br /><br />Melihat sejenak orang-orang yang berbuat kriminal<br /><br />Menengok sekilas orang-orang yang berkutat dengan drugs<br /><br />Mengintip keserakahan para petinggi yang seakan tidak ada<br />habisnya<br /><br />Mereka mempunyai dua mata yang bisa melihat dan dua kaki<br />untuk berjalan<br /><br />Justru keberadaan mereka lah yang selalu membuat kita susah<br /><br /> <br /><br />Apa yang mereka lakukan tidak akan pernah terhenti<br /><br />Karena sedikitpun mereka tidak mempunyai rasa untuk<br />bersyukur<br /><br />Apa yang mereka punya akan selalu habis dalam sekejap<br /><br />Karena sesuatu yang mereka dapat tidak di ridhoi oleh Tuhan<br /><br /> <br /><br />Orang-orang yang tidak bisa berbicara<br /><br />Orang-orang yang tidak bisa mendengar<br /><br />Orang-orang yang tidak sesempurna kita<br /><br />Sekalipun kita tidak merasa merugi dengan keberadaan mereka<br /><br />Terlepas dari kekurangan, Mereka cenderung lebih mulia<br />daripada kita<br /><br />Kadang-kadang aku merasa bahwa kitalah sebenarnya<br />orang-orang yang cacat<br /><br />Tidak ada yang bisa merapuhkan nilai kita sebagai manusia<br />selain cacat di hati<br /><br /><a href="http://s884.photobucket.com/albums/ac47/bulanbulat_bucket/?action=view¤t=mysign.png" target="_blank"><img src="http://i884.photobucket.com/albums/ac47/bulanbulat_bucket/mysign.png" border="0" alt="mysign"></a>Mirnahttp://www.blogger.com/profile/16104747464285304402noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-689473787995560842.post-24918715353732976482011-01-25T15:56:00.004+11:002012-06-18T16:55:52.719+10:00Love is colorblind<large>Di post </large> kali ini, aku lagi ingin "ngomongin" orang. tapi bukan ngomongin yang jelek yahh.... tapi ngomongin betapa hebatnya pasangan ini. Kenapa aku bilang hebat? karena mereka sangat berbeda dari latar belakang agama, budaya dan bangsa. Udah lumrah kali kalo kita melihat ada bule punya pacar asia. Tapi yang ini benar-benar beda. One in a million.<br />
<br />
The woman is my best friend in melbourne. Namanya Devi Gunawan, asal Jakarta dan dia orang chinese, beragama katolik. Sedangkan.. Cowoknya orang India (Putih n cakep hehehe.....) --> bisa dijitak ama depi. dan dia beragama Islam. Namanya Irfan Peerzada.<br />
<br />
<a href="http://1.bp.blogspot.com/_9Lt1Wg9q_08/TT5fEwINkWI/AAAAAAAAAPg/u683Qm0V_7Q/s1600/id2.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5565990724719972706" src="http://1.bp.blogspot.com/_9Lt1Wg9q_08/TT5fEwINkWI/AAAAAAAAAPg/u683Qm0V_7Q/s320/id2.jpg" style="cursor: hand; cursor: pointer; display: block; height: 240px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 320px;" /></a><br />
<br />
Mereka pun ketemu di dunia maya. Zaman dulu , taon 2003an Friendster lebih dulu terkenal. jadi mereka kenal dari sana. Waktu itu irfan di sydney. Jadi setelah hubungan lewat friendster, mereka saling tuker nomer hp beberapa bulan memutuskan untuk "kopi darat". awalnya aku, dia dan temen2 sempet panik. Gimana kalo cowok ini ga bener? akhirnya waktu mereka janjian ketemu untuk pertama kalinya, Temen-temen dan aku pada ngikutin diem-diem dari belakang. Memang janjian ketemunya di public place. Waktu itu disekitar Crown Casino... masih inget pas dulu kita mengendap-endap kayak detekftif dibelakang depi n irfan.<br />
<br />
Makin hari, mereka makin deket. Aku sedikit ngasih warning ma depi. Walaopun secara aku islam dan depi katolik, aku tetep ngasi saran kalo dia berhubungan pasti susah karena ga seagama. Waktu itu dia menyangkal kalo ini cuman maen-maen. Pada akhirnya, si depi bilang ke aku, "I love him so much".... and the journey begun...<br />
<br />
Suatu ketika, si depi bilang ke aku, "Gimana kalo gw masuk Islam?".<br />
Trus aku bilang, "lo tetep katolik ato lo masuk Islam, ga akan ada bedanya buat gw. because I like ur personality. I love u as my friend. Nothing can change that. I respect you in many ways. semuanya keputusan ada di kmu, and as my ur friend..my only duty is to support you".<br />
<br />
Aku tidak akan bilang kalo jalan mereka cukup gampang. Karena banyak perbedaan, mulai dari agama, ras dan bangsa.. memacu konflik di sekitar keluarga mereka. Tapi syukur saja,,, semuanya berakhir dengan happy ending. Yang paling bikin aku salut adalah mamanya depi. Mamanya bilang, "Devi cuman titipan dari Tuhan. Belum tentu juga jika depi nikah ama pria yang sama-sama chinese dan beragama sama, devi akan mempunyai kebahagian seperti sekarang".....--->aduh tantee.... bikin aku terharu.... begitu besar hatinyaa.....<br />
<br />
Now,,, they are married and expecting a babyy!!! kita semua pada penasaran gimana nanti muka babynya... campuran antara chinese and india..pasti cute. I wish them lived happily ever after<br />
<br />
<a href="http://4.bp.blogspot.com/_9Lt1Wg9q_08/TT5fEqRhirI/AAAAAAAAAPY/bwCfe76wNuM/s1600/id.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5565990723148417714" src="http://4.bp.blogspot.com/_9Lt1Wg9q_08/TT5fEqRhirI/AAAAAAAAAPY/bwCfe76wNuM/s320/id.jpg" style="cursor: hand; cursor: pointer; display: block; height: 183px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 320px;" /></a><br />
<br />
<a href="http://s884.photobucket.com/albums/ac47/bulanbulat_bucket/?action=view&current=mysign.png" target="_blank"><img alt="mysign" border="0" src="http://i884.photobucket.com/albums/ac47/bulanbulat_bucket/mysign.png" /></a>Mirnahttp://www.blogger.com/profile/16104747464285304402noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-689473787995560842.post-4352534162856632892011-01-16T17:49:00.002+11:002011-02-24T03:34:14.793+11:00Happiness is expensive, but affordable<large>Untuk</large> menjadi sabar, ternyata luar biasa susahnya. Apalagi ketika aku dipaksa untuk melakukan yang tidak aku ingin. Dan tahukah mereka bahwa ini benar menyakitkan hati?<br /><br />Maksud hati mereka, ingin memberikan yang terbaik buat aku. Tapi sebenarnya yang terbaik untuk mereka. Aku hanya ingin mereka mengerti. Bahwa kehidupan aku ini tidaklah sempurna. Aku menerima tanpa mengeluh terhadap segala tanggung jawab yang dibebankan. Aku berkompromi dengan segala kekurangan yang ada, dan aku pun mau mereka juga berkompromi dengan kekurangan. Aku tidak memilih untuk dilahirkan dengan situasi dan tanggung jawab seperti ini. Setidaknya dimana hak pilih yang aku punya untuk menentukan masa depan? Hak untuk memilih dengan siapa yang aku mau.<br /><br />Saat ini, aku sedang mendapat “money–cant-buy-your-happiness” lesson. Apalah arti hidup berlebihan, jika aku tidak mempunyai impian.<br /><br />I’m one of the poorest human on this planet because I cant grab my own dream<br /><br />Dan hidup yang aku jalanin ini kosong. I feel like I’m zombie. Physically is there, but with no soul.<br /><br />Happiness is the most expensive thing in this world,but it should be free and affordable<br /><br /><br /><a href="http://s884.photobucket.com/albums/ac47/bulanbulat_bucket/?action=view&current=mysign.png" target="_blank"><img src="http://i884.photobucket.com/albums/ac47/bulanbulat_bucket/mysign.png" alt="mysign" border="0" /></a>Mirnahttp://www.blogger.com/profile/16104747464285304402noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-689473787995560842.post-1450392071917769572009-06-24T23:53:00.005+10:002011-02-24T03:37:24.549+11:00...berserah...<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://3.bp.blogspot.com/_9Lt1Wg9q_08/SkI1hyEbdyI/AAAAAAAAAJc/inazfmfXYXU/s1600-h/prayer.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 200px;" src="http://3.bp.blogspot.com/_9Lt1Wg9q_08/SkI1hyEbdyI/AAAAAAAAAJc/inazfmfXYXU/s320/prayer.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5350898161761875746" border="0" /></a><br /><br />Ini semua salah saya. Salah saya yang jauh dariMu sehingga saya tidak terlindungi. Sudah puluhan orang tempat saya bertanya dan tidak satupun dari mereka, saya mendapatkan jawaban yang memuaskan. Hingga saya sadar bahwa saya bertanya pada tempat yang salah.<br /><br /><div style="text-align: justify;">Ini semua membuat saya malu dan bertekuk lutut mengharap iba. Maafkan atas kesombongan dan rasa ego yang tinggi. Saya terlalu mendewakan diri dan meng-klaim bahwa cuman saya yang tahu apa yang terbaik untuk saya. Ibaratnya saya adalah pensil, ternyata masih ada yang menggerakkan tulisan kehidupan saya, yaitu Engkau.<br /><br />Untuk mencari jawaban itu, saya sadar bahwa saya harus berserah dan memasrahkan segalanya dengan hati ikhlas. Tidak mudah bagi saya untuk berada di titik nol. Ternyata belajar untuk ikhlas sangatlah tidak mudah karena saya tidak berhadapan dengan orang lain. Melainkan saya menundukkan diri sendiri. Keikhlasan pada akhirnya nanti akan menjadi kemenangan batin saya. Dari sini, saya bisa mengukur tolak kesabaran dan pengorbanan yang mampu saya berikan.<br /><br /><span style="font-style: italic;">"....Saya memohon pilihan menurut pengetahuanMu, dan memohon penetapan dengan kekuasaanMu, juga saya memohon karuniaMu yang besar, sebab sesungguhnya Engkaulah yang berkuasa dan saya tidak berkuasa, Engkaulah yang Maha Tahu sedangkan saya tidak mengetahui apa-apa. Engkaulah Maha Mengetahui segala yang gaib, Jika Engkau Mengetahui bahwa urusanku ini baik untukku maka takdirkanlah untukku dan mudahkanlah berkah kepadaku di dalamnya. Sebaliknya, jikalau Engkau Mengetahui bahwa urusanku ini jelek untukku, dalam agamaku, kehidupanku serta akibat urusanku, maka jauhkanlah aku daripadanya, serta takdirkanlah untukku yang baik-baik saja dimana saja adanya, Kemudian puaskanlah hatiku dengan takdir itu.."</span><br /><br /><br /></div>Mirnahttp://www.blogger.com/profile/16104747464285304402noreply@blogger.com2